Zaki Maharani, Lulusan S2 Seoul National University Tembus Magang di UN“Harga sewa sekitar 900 franc atau Rp 18 juta rupiah. Makanan juga sangat mahal. Jadi aku memasak hampir setiap hari dan hampir tidak pernah makan di luar,” katanya.
Ia mengaku makan di luar hanya sekitar sekali seminggu, bahkan tanpa membeli kopi atau camilan.
Menurut Zaki, ada dua kemampuan utama yang harus dimiliki generasi muda Indonesia agar bisa bersaing dalam beasiswa, magang, maupun pekerjaan global, yaitu critical thinking dan komunikasi efektif.
“Bangun pemikiran kritis dan kemampuan komunikasi. Itu dipakai di mana-mana, terutama untuk beasiswa dan organisasi internasional,” jelasnya.
Ia juga mendorong anak muda belajar bahasa asing, memahami isu global, dan mengurangi konsumsi media sosial yang tidak produktif.
“Jangan banyak main media sosial yang tidak penting. Perluas wawasan, ikuti isu ekonomi, budaya, politik global. Itu jembatan untuk berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara,” katanya.
Menurut Zaki, kesempatan seperti beasiswa dan magang internasional sangat terbuka bagi mahasiswa Indonesia, asalkan berani mencoba dan tidak berhenti ketika menghadapi kegagalan.
“Kita tidak pernah tahu peluang mana yang akan terbuka. Yang penting terus mencoba, resiliensi itu penting sekali,” tutupnya.