KOMPAS.com - Saat ini, rangkaian pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK) dan Tes Kemampuan Akademik ( TKA) sedang berlangsung.
Tepatnya, ANBK sedang diberlangsungkan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan sederajat dalam tahap Sinkronisasi Gladi Bersih Tahap II. Sedangkan, TKA baru membuka pendaftaran bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat pada Agustus silam.
Baik ANBK maupun TKA, sama-sama akan diselenggarakan untuk semua jenjang. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Namun, banyak peserta didik dan orang tua yang masih bingung soal penyelenggaraan ANBK maupun TKA. Pertanyaan yang kerap muncul adalah, apakah kedua ujian ini bersifat wajib atau hanya pilihan, serta apa perbedaan antara keduanya.
Baca juga: Catat Jadwal ANBK SD 2025, Minggu Depan Mulai Gladi Bersih Tahap 2
Berikut penjelasan singkat yang telah dirangkum KOMPAS.com untuk memudahkan pemahamanmu.
Pada dasarnya, ANBK adalah sistem penilaian terhadap mutu sekolah, madrasah, dan program lainnya yang setara pada jenjang dasar dan menengah. Fokusnya ada pada kompetensi minimum yang meliputi literasi numerasi, membaca, survei karakter, serta lingkungan sekolah.
Perlu diingat bahwa ANBK tujuannya bukan untuk menentukan pemeringkatan sekolah, melainkan hasil akan digunakan guna meningkatkan kualitas terhadap evaluasi dari hasil ANBK pada peserta didik.
Meskipun sifatnya penting untuk memberikan bahan evaluasi bagi guru, sekolah, dan pemerintah, tidak semua siswa akan berpartisipasi dalam pelaksanaan ANBK ini.
Agar representatif dan efektif, partisipan akan dipilih secara acak oleh sistem dari siswa kelas kelas 5 (SD), kelas 8 (SMP), dan kelas 11 (SMA).
Baca juga: ANBK 2025 SMP dan MTS Mulai Hari Ini, Simak Penjelasan dan Tujuannya
Oleh karena itu, ANBK sama sekali tidak berhubungan dengan penentuan kelulusan peserta didik dan tidak ada pendaftaran resmi.