TKA dan UN, Apakah Sama? Simak Penjelasan Lengkapnya

Sabtu, 6 September 2025 | 08:00 WIB
Ilustraasi Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 buat siswa SMA, SMK (DOK. Tangkapan layar Kemendikdasmen) Ilustraasi Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 buat siswa SMA, SMK

KOMPAS.com - Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan tes terstandar yang digunakan untuk melaporkan pencapaian akademik siswa berdasarkan standar penilaian yang berlaku.

Melansir laman resmi pusmendik.kemdikbud.go.id, TKA hadir karena penilaian sekolah dinilai belum sepenuhnya objektif.

Hal ini membuat nilai sekolah sulit dipakai untuk kebutuhan yang memerlukan perbandingan antarwilayah atau antarsekolah, seperti seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.

Dengan demikian, TKA berfungsi sebagai penyeimbang sekaligus memperkuat kredibilitas hasil penilaian, bukan untuk menggantikan sistem penilaian yang sudah ada.

Baca juga: Apa Itu TKA? Ini Penjelasan Lengkap Tes Kemampuan Akademik 2025

Apakah TKA sama dengan UN? 

TKA sering kali dianggap sama dengan Ujian Nasional (UN), padahal keduanya berbeda.

UN atau Ujian Nasional merupakan bentuk evaluasi sistem pendidikan. UN bersifat wajib diikuti murid pada akhir jenjang pendidikan, dan hasilnya dilaporkan pada tingkat satuan pendidikan serta daerah. UN tidak memberikan laporan capaian individu murid.

Sementara itu, TKA adalah asesmen terstandar yang digunakan untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. TKA tidak bersifat wajib dan hasilnya berupa laporan individual.

Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam TKA meliputi:

  • SD/MI/Sederajat: Bahasa Indonesia dan Matematika.
  • SMP/MTs/Sederajat: Bahasa Indonesia dan Matematika.
  • SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan yang sesuai minat dan bidang studi yang hendak ditempuh.

Soal TKA berbentuk pilihan ganda tunggal maupun pilihan ganda kompleks dengan lebih dari satu jawaban benar.

Baca juga: Link, Cara Simulasi TKA Online, dan Jadwal untuk SD, SMA, SMA

Untuk siapa TKA ditujukan? 

TKA sering kali dianggap sama dengan Ujian Nasional (UN), padahal keduanya berbeda.

UN atau Ujian Nasional merupakan bentuk evaluasi sistem pendidikan. UN bersifat wajib diikuti murid pada akhir jenjang pendidikan, dan hasilnya dilaporkan pada tingkat satuan pendidikan serta daerah. UN tidak memberikan laporan capaian individu murid.

Sementara itu, TKA adalah asesmen terstandar yang digunakan untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. TKA tidak bersifat wajib dan hasilnya berupa laporan individual.

Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam TKA meliputi:

  • SD/MI/Sederajat: Bahasa Indonesia dan Matematika.
  • SMP/MTs/Sederajat: Bahasa Indonesia dan Matematika.
  • SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan yang sesuai minat dan bidang studi yang hendak ditempuh.

Soal TKA berbentuk pilihan ganda tunggal maupun pilihan ganda kompleks dengan lebih dari satu jawaban benar.

Baca juga: Link dan Cara Simulasi TKA Online untuk SD, beserta Mata Pelajaran Diujikan

Apakah TKA wajib diikuti?

TKA pada dasarnya tidak bersifat wajib. Siswa yang tidak mengikutinya tidak akan dikenakan konsekuensi apa pun.

Namun, hasil TKA dapat dijadikan syarat dalam berbagai seleksi, seperti penerimaan mahasiswa baru atau seleksi akademik lainnya. 

Oleh karena itu, siswa disarankan mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan mengikuti atau tidak.

Bagi lulusan SMK yang mayoritas langsung bekerja, hasil TKA juga bisa diminta oleh perusahaan sebagai dokumen pendukung untuk menggambarkan kemampuan akademik calon pekerja.

Manfaat dan harapan dari TKA

Melalui TKA, siswa akan memiliki laporan capaian akademik individual yang terstandar. Hasil ini bisa dipakai untuk berbagai kepentingan, termasuk seleksi pendidikan atau pekerjaan.

Selain itu, TKA juga bermanfaat sebagai bahan evaluasi mutu pendidikan nasional. Hasilnya dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.

Dengan demikian, TKA tidak hanya memberi nilai tambah bagi siswa, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Cara Simulasi TKA SMP 2025, Ini Link Resmi dan Langkah-langkahnya

Referensi

  • Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. (2025). Tanya Jawab Seputar Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.