KOMPAS.com - Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan tes terstandar yang digunakan untuk melaporkan pencapaian akademik siswa berdasarkan standar penilaian yang berlaku.
Melansir laman resmi pusmendik.kemdikbud.go.id, TKA hadir karena penilaian sekolah dinilai belum sepenuhnya objektif.
Hal ini membuat nilai sekolah sulit dipakai untuk kebutuhan yang memerlukan perbandingan antarwilayah atau antarsekolah, seperti seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
Dengan demikian, TKA berfungsi sebagai penyeimbang sekaligus memperkuat kredibilitas hasil penilaian, bukan untuk menggantikan sistem penilaian yang sudah ada.
Baca juga: Apa Itu TKA? Ini Penjelasan Lengkap Tes Kemampuan Akademik 2025
TKA sering kali dianggap sama dengan Ujian Nasional (UN), padahal keduanya berbeda.
UN atau Ujian Nasional merupakan bentuk evaluasi sistem pendidikan. UN bersifat wajib diikuti murid pada akhir jenjang pendidikan, dan hasilnya dilaporkan pada tingkat satuan pendidikan serta daerah. UN tidak memberikan laporan capaian individu murid.
Sementara itu, TKA adalah asesmen terstandar yang digunakan untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. TKA tidak bersifat wajib dan hasilnya berupa laporan individual.
Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam TKA meliputi:
Soal TKA berbentuk pilihan ganda tunggal maupun pilihan ganda kompleks dengan lebih dari satu jawaban benar.
Baca juga: Link, Cara Simulasi TKA Online, dan Jadwal untuk SD, SMA, SMA
TKA sering kali dianggap sama dengan Ujian Nasional (UN), padahal keduanya berbeda.
UN atau Ujian Nasional merupakan bentuk evaluasi sistem pendidikan. UN bersifat wajib diikuti murid pada akhir jenjang pendidikan, dan hasilnya dilaporkan pada tingkat satuan pendidikan serta daerah. UN tidak memberikan laporan capaian individu murid.
Sementara itu, TKA adalah asesmen terstandar yang digunakan untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. TKA tidak bersifat wajib dan hasilnya berupa laporan individual.
Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam TKA meliputi:
Soal TKA berbentuk pilihan ganda tunggal maupun pilihan ganda kompleks dengan lebih dari satu jawaban benar.
Baca juga: Link dan Cara Simulasi TKA Online untuk SD, beserta Mata Pelajaran Diujikan
TKA pada dasarnya tidak bersifat wajib. Siswa yang tidak mengikutinya tidak akan dikenakan konsekuensi apa pun.
Namun, hasil TKA dapat dijadikan syarat dalam berbagai seleksi, seperti penerimaan mahasiswa baru atau seleksi akademik lainnya.
Oleh karena itu, siswa disarankan mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan mengikuti atau tidak.
Bagi lulusan SMK yang mayoritas langsung bekerja, hasil TKA juga bisa diminta oleh perusahaan sebagai dokumen pendukung untuk menggambarkan kemampuan akademik calon pekerja.
Melalui TKA, siswa akan memiliki laporan capaian akademik individual yang terstandar. Hasil ini bisa dipakai untuk berbagai kepentingan, termasuk seleksi pendidikan atau pekerjaan.
Selain itu, TKA juga bermanfaat sebagai bahan evaluasi mutu pendidikan nasional. Hasilnya dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.
Dengan demikian, TKA tidak hanya memberi nilai tambah bagi siswa, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Cara Simulasi TKA SMP 2025, Ini Link Resmi dan Langkah-langkahnya
Referensi: