Heru Budi Sebut Tenda Pengungsi UNHCR di Kuningan Ganggu Estetika Kota

Senin, 1 Juli 2024 | 11:36 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat memberikan keterangan di Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2024).  (Shela Octavia) Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat memberikan keterangan di Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2024).
Penulis Firda Janati
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut tenda-tenda dari para pengungsi negara konflik yang ada di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees ( UNHCR), Kuningan, Jakarta Selatan, menganggu estetika kota.

"Kemarin saya lihat di berita, saya tidak banyak komentar. Tetapi itu (tenda-tenda pengungsi) menganggu estetika kota ya," kata Heru Budi di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Heru menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengambil tindakan dalam membantu permasalahan para pengungsi.

Baca juga: Diusulkan Jadi Cagub, Heru Budi Dinilai Demokrat Punya Komunikasi Baik dengan Pemerintah Pusat hingga DPRD

Pemprov bakal membicarakan dengan Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) untuk menentukan solusi terbaik yang akan diambil dari sisi kemanusiaan.

"Nanti kami bicara (tindakan), ini kan masalah kemanusiaan. Jadi kami akan bicara dengan UNHCR gimana caranya supaya mereka terakomodir dari sisi kemanusian dan tidak menganggu," ucap Heru.

Eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut mengatakan, ia sudah mengunjungi lokasi dan melihat bagaimana kondisi para pengungsi di sana.

"Kemarin saya sudah (cek). Nanti bersama Wali Kota dan Kesbangpol kami cek," tutur dia.

Baca juga: Diusulkan Demokrat Maju Pilkada Jakarta, Heru Budi: Saya ASN, Tidak Ada Pengalaman Politik

Sebagai informasi, warga negara asing (WNA) dari berbagai negara yang sedang mengalami konflik, mendirikan tenda-tenda di depan kantor Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR) di Jalan Setia Budi Selatan, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sampai saat ini, belum ada yang membubarkan para pengungsi tersebut. Mereka mendirikan tenda di kawasan Kuningan tersebut di bawah kewenangan UNHCR.

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku
Komentar
Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.