KOMPAS.com - United Nations of Women atau UN Women merupakan salah satu dewan (council) yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam PBB dan dunia internasional, UN Women juga dikenal dengan The United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women.
Secara garis besar, UN Women merupakan dewan utama PBB yang bergerak untuk mengusahakan kesetaraan gender hingga pemberdayaan perempuan di mata dunia.
Dikutip dari situs United Nations Organization, UN Women telah berdiri sejak bulan Juli 2010. Semua negara anggota yang bergabung dalam dewan ini, berperan penting dalam meminimalisasi isu gender yang melibatkan perempuan.
Kehadiran UN Women dipercaya sebagai salah satu bentuk agenda reformasi PBB, yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan akan masalah gender di seluruh dunia.
Melalui dewan ini, negara bisa memiliki standar internasional dalam memperoleh hak kesetaraan gender untuk semua masyarakat di dunia.
Baca juga: PBB: Sejarah, Tujuan, dan Tugasnya
Dilansir dari situs UN Women Organizations, ada tiga peran utama UN Women, yakni mendukung kebijakan kesetaraan gender, memberi dukungan finansial, serta mengoordinasi sistem kerja PBB.
UN Women berkesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah dalam menaungi permasalahan status gender.
Misalnya, kerja sama dengan komisi perempuan di suatu negara.
Kerja sama ini dibutuhkan, guna membantu lembaga tersebut merancang kebijakan, norma, serta standar kesetaraan gender, agar bisa diimplementasikan dengan baik.
Kebijakan itu pun diharapkan mampu membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghargai dan mengakui status gender tiap individu.
Implementasi kebijakan atau aturan terkait gender dan pemberdayaan perempuan, tentunya membutuhkan dukungan finansial.
Baca juga: Dewan Keamanan PBB: Fungsi, Tugas dan Anggota
Oleh karenanya, UN Women di sini juga memegang peran penting dalam memberi bantuan finansial bagi sejumlah negara yang membutuhkannya.
Dengan hal ini, UN Women diharapkan bersedia membantu setiap negara dari segi finansialnya, demi menjaga hubungan baik dan menyukseskan hak kesetaraan gender bagi seluruh masyarakat.
Mengedepankan hak kesetaraan gender masuk dalam agenda utama di PBB.
Maka dari itu, adanya UN Women jelas membantu koordinasi kerja PBB, dalam menerapkan norma dan perencanaan, sebagai upaya mencapai hak kesetaraan gender di dunia.
Selain itu, UN Women juga perlu memantau secara berkala tentang agenda kesetaraan gender dari PBB. Dewan ini juga membantu mengevaluasi dan menilai progres sistem secara keseluruhan.
Baca juga: Peran PBB dalam Memelihara Perdamaian Dunia